LEPBESIS bantu pelajar kurang mampu
Sebanyak 276 anak berkumpul di Pasar Kaliasin Kelurahan Sedau,
Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Mereka duduk dan
berkumpul pada masing masing masing kursi serta meja yang telah
disiapkan. Mereka berteduh pada tenda besar yang sengaja didirikan.
Sebanyak
276 anak berkumpul di Pasar Kaliasin Kelurahan Sedau, Kecamatan
Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Mereka duduk dan berkumpul pada
masing masing masing kursi serta meja yang telah disiapkan. Mereka
berteduh pada tenda besar yang sengaja didirikan.
Kesemua anak
itu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Memiliki rumah yang sangat
sederhana. Beratap daun, berlantai tanah, hingga berdinding bambu. Anak
anak itu berkumpul sekitar pukul 13.00, Sabtu (3/4). Mereka hadir
dengan dikoordinir. Mereka sengaja dikumpulkan untuk megabil beasiswa.
Dan beasiswa itu berasal dari para donatur yang berkumpul dalam
organiasi bernama LEPBESIS.
“Mereka hari ini kita
kumpulkan untuk mendapatkan beasiswa. Jumlah mereka semua ada 276
orang,” kata Dewan Pembina LEPBESIS, Ganda Setia Kurnia, saat ditemui
di sela sela acara. LEPBESIS sendiri singkatan dari Lembaga Pengelola
Beasiswa Sedau.
Untuk besiswa itu, masing masing anak
mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 50 ribu per bulan. Beasiswa itu
dimaksudkan untuk biaya pendidikan. Dengan harapan, beasiswa itu
bermanfaat dan dapat memotifasi para siswa untuk lebih giat belajar
demi mencapai cita cita.
“Beasiswa itu tidak ada
gunanya dan tidak akan bermanfaat secara maksimal bila tidak
mendapatkan dukungan dari guru, terutama dukungan orang tua. Kita
mengharapkan, orang tua memberikan dukungan pada anak anaknya. Dalam
artian dukungan untuk terus belajar dan belajar,” tambah pria dengan
nama panggilan Amen Ken ini.
“Pengembangan seperti itu
tidak menutup kemungkinan. Namun yang kita inginkan dari bantuan ini
adalah merubah paradigma dan budaya masyarakat,” tambah pria kelahiran
Sedau ini.
Paradigma yang damaksud adalah, paradigma
yang tidak mau belajar jadi giat belajar. Paradigama yang tidak mau
sekolah menjadi mau sekolah. Paradigma yang tidak mau membaca jadi
gemar membaca.
“Mengubah paradigma ini tidak dapat dilakukan sekaligus, bin salabim. Namun perlu kesabaran, pelan pelan,” kata dia.
Ganda
Setia Kurnia datang tidak sendirian. Ia bersama para donatur lainnya.
Satu diantaranya adalah Mrs Lidia. Lidia warga Tionghoa Kelahiran
Jakarta tahun 1983. Ibunya berasal dari Pemangkat. Saat ini Lidia sedang
menyelesaikan S3 di Autralia.
“Sekarang saya baru
ngasuh satu orang anak. Dengan turun langsung ke sini, saya berniat
untuk menambah anak lagi,” kata wanita berparas cantik ini.
Dengan
pengamatan langsung, Lidia berfikir bukan hanya beasiswa berupa uang
tunai yang diperlukan. Akan tetapi para pelajar itu juga membutuhkan
perangkat lainnya, seperti buku buku pelajaran, bahkan komputer.
Ketua
LEPBESIS, Lie Khin Dju mengatakan, pelajar yang mendapatkan beasiswa
adalah pelajar dari keluarga kurang mampu. Untuk mendapatkan siswa itu,
pen gurus harus melakukan survey ke lapangan. Melihat langsung kondisi
kehidupan calon penerima beasiswa.
“Kita kerja sosial. Kita turun dengan niat membantu. Mereka yang kita bantu adalah warga kurang mampu,” kata dia.
Untuk
sementara, para donatur yang memberikan beasiswa pada anak anak itu
bermacam ragam, baik dari organisasi ataupun perorangan. Kata dia, para
donatur itu berasal dari dalam dan luar negeri. Para donatur itu
seperti IPC, FCC, Fuidy Lukman, Yo Shang Ceng, Phang sanny, Patricia,
Gunawan berasaudara, Amen Ken, Lie Chen Yu, Group Mixed.
LEPBESIS,
singkatan dari lembaga Pengelola Beasiswa Sedau. Lembaga ini didirikan
pada tanggal 01 Januari 2007. Lembaga ini didirikan atas gagasan
sekelompok masyarakat Sedau, baik yang hidup diperantauan dan daerah
setempat. Kelompok ini menyadari dan berpfikir perlu untuk
berpartisipasi mensukseskan program nasional dalam hal meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.
“Jika anak anak di sini
memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik, maka akan semakin banyak
kesempatan atau peluang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik bagi
masa depan mereka,’ tambah Ganda.
Untuk mencapai itu
semua, peran serta dari semua pihak sangat dibutuhkan, misalnya guru
guru yang mendidik, kepedulian orang tua dan juga keterlibatan para
pemuka masyarakat setempat.
LEPBESIS sering juga
disebut dengan The Sedau Scholarship Fund. Wadah ini memiliki
sekretariat dan perpeustakaan yang terletak di Pasar Kaliasin Kelurahan
Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Untuk mengembang
misinya, LEPBESIS menjalin kerjasama dengan beberapa gereja di
Australia, dan perhatian serta sumbangsih beberapa orang di Indonesia,
Australia dan Hongkong. Sejak didirikan sampai sekarang, LEPBESIS telah
memberikan beasiswa kepada 276 anak asuh.
LEPBESIS memiliki website dengan judul www.sedau.org.
Di sana tercantum visi yang berbunyi menuju hari esok yang lebih baik
melalui program pendidikan untuk anak anak Sedau. Visi itu menjadi
harapan seluruh masyarakat Sedau dan juga harapan para pendiri dan orang
orang yang ikut berpartisipasi.
website LEPBESIS: www.sedau.org
Label: lingkungan
sesuatu yang mungkin kalian tidak tahu
lni link buwat yg penasaran tentang legenda monster-monster di dunia
cuphacabra:
bigfoot:
werewolf:
klw mothman ni.. baca aj dahh
Mothman Prophecies.
Tak banyak orang mengenal kata itu, sebuah buku yang ditulis oleh John
Keel, pria yang percaya sekaligus fanatik tentang hal-hal berbau
extraterrestrial dan sebuah film yang diproduksi tahun 2002 diadaptasi
dari buku tersebut. Siapakah Mothman? Jangan membayangkan kalau Mothman
adalah tokoh utama film yang diperankan oleh tokoh tampan holywood
karena sejenak anda membayangkannya anda akan kecewa begitu melihat
tampilan Mothman bukanlah seorang pembasmi kejahatan seperti Batman
atau Spiderman yang terlihat keren dengan kostum mereka. Mothman adalah
makhluk yang kemunculannya dipercayai memprediksi suatu bencana,
memiliki tubuh seperti pria dan bersayap, tingginya sekitar 7 kaki atau
lebih dari 2 meter, tubuhnya berwarna abu-abu kehitaman, bermata merah
besar dan berkilau, anehnya sebagian laporan mendiskripsikan Mothman
tanpa kepala, sehingga mata merahnya terletak di dada.
Mothman
pertama kali muncul pada tanggal 12 November 1966 di West Virginia.
Lima orang berada di pemakaman lokal pada saat itu untuk menyiapkan
sebuah kuburan. Ketika “sesuatu” berwarna coklat mengalihkan pandangan
mereka sedang bergerak ke atas di pohon-pohon lalu terbang diatas
mereka. Orang-orang itu mulai bingung karena “sesuatu” itu tak tampak
seperti burung, namun lebih seperti manusia bersayap. Beberapa hari
kemudian penampakan masal mulai terjadi menggetarkan seluruh wilayah
West Virginia.
Salah satu penampakan yang paling terkenal adalah penampakan 15 November, sampai-sampai kisah ini diukir di bawah patung Mothman di Point Pleasant.
Sore
hari tanggal 15 November, sepasang pengantin baru melewati sebuah
pabrik TNT yang sudah lama kosong dekat Point Pleasant, West Virginia.
Mereka melihat dua mata yang besar yang melekat pada sesuatu yang
berwujud manusia, tapi lebih besar, sekitar 6 atau 7 kaki. Dan makhluk
itu memiliki sayap yang terlipat di belakang punggungnya. Ketika makhluk
itu berjalan ke pintu pabrik, mereka panik dan melesat pergi. Beberapa
saat kemudian mereka melihat makhluk yang sama diatas bukit dekat
jalanan, dia naik ke udara dan mengikuti mobil mereka yang melesat
dengan kecepatan 100 mil per jam hingga perbatasan kota Point Pleasant.
Sedikitnya
ada 100 orang yang melaporkan penampakan Mothman antara November 1966
hingga November 1967 dengan ragam kisah mereka, ada yang mengaku
Mothman membunuh anjingnya, ketika malam hari ia melihat makhluk
bersayap mendekati rumahnya hingga anjingnya melolong panjang, namun ia
tak berani untuk keluar. Ada juga yang melihatnya berputar-putar
diatas pabrik TNT tanpa kepakan sayap alias meluncur dengan sayap
terbuka layaknya pesawat terbang; mendengar jeritan yang nyaring
seiring dengan terlihatnya Mothman di udara; dll
Prophecies atau ramalan Mothman yang paling mengguncang seluruh Amerika adalah runtuhnya jembatan Silver. Sekilas tentang jembatan Silver,
jembatan ini adalah sebuah jembatan suspensi yang dibangun pada tahun
1928. Jembatan ini menghubungkan antara Point Pleasant, Virginia Barat
dengan Kanauga, Ohio dan melintasi Sungai Ohio. Pada 15 Desember 1967
jembatan ini runtuh pada
saat jam sibuk, sehingga lalu lintas di sana pada waktu itu sangat
padat, dan menyebabkan kematian 46 orang, dua diantaranya tidak
ditemukan. Runtuhnya jembatan ini disebabkan karena adanya sedikit cacat
(2.5 mm) pada kabel suspensinya.
Kejadian ini
dikaitkan dengan penampakan-penampakan Mothman sebelumnya, beberapa
orang percaya Mothman muncul untuk memperingatkan kepada warga tentang
musibah yang akan terjadi, termasuk musibah runtuhnya jembatan Silver.
Setelah jembatan Siler runtuh, Mothman menghilang dari cakrawala dan
tak pernah muncul secara terang-terangan lagi.
Cukup dengan peristiwa-peristiwa yang melibatkan Mothman! Sekarang kita bahas subjek kita yang sebenarnya…
Makhluk apakah Mothman?
Teori-teori…
1. Kutukan Chief Cornstalk
Chief
Cornstalk adalah seorang pemimpin suku Indian yang ikut berperang
selama perang revolusi. Dia mencoba menemukan keseimbangan perdamaian
antara suku Indian dengan Amerika, sampai akhirnya terjadi adu kekuatan
dan Cornstalk sebagai pemimpin mau tidak mau harus membalas. Sampai
suatu saat dia ditangkap bersama anaknya di tempat yang sekarang dikenal
sebagai Point Pleasant, West Virginia. Sementara mereka dikurung,
seorang Indian membunuh seorang tentara Amerika. Sebagai pembalasan
Amerika pun membunuh Cornstalk dan anaknya. Sebelum dibunuh Cornstalk
mengucapkan sebuah kutukan, dia menyatakan bahwa dia telah mencoba untuk
melakukan hal yang baik dan berperang hanya bila kaumnya terancam.
Perdamaian adalah prioritas utama dan karena itu mereka (Amerika)
membunuhnya. Dengan demikian, lahirlah kutukan yang diduga sebagai
Mothman.
2. Mutasi
Sebagai
yang dijelaskan bahwa Mothman pertama kali dan sering terlihat di
gudang atau industri TNT yang kosong, hal ini menyebabkan sebuah dugaan
kalau Mothman adalah sebuah mutan dari seekor burung akibat
berinteraksi dengan senyawa kimia beracun yang dapat bertahan hidup
meski struktur DNA dan Morfologinya mengalami perubahan.
3. Sandhill Crane
Salah
satu teori awal tentang Mothman adalah salah identifikasi seekor
burung Sandhill Crane, Sandhill Crane memiliki lebar sayap kira-kira
5,3 meter (hingga 7 kaki), panjang rata-rata keseluruhan 39 inchi dan
memiliki cirri-ciri khusus Mothman, meluncur pada jarak jauh tanpa
mengepakkan sayap dan memiliki jeritan yang khas. Dan mata Mothman yang
bersinar sebenarnya disebabkan refleksi cahaya dari senter atau sumber
cahaya lain.
4. Extraterrestrial
Pada
penampakan-penampakan Mothman, para ufolog percaya bahwa Mothman
adalah makhluk angkasa luar karena seiring dengan penampakan Mothman,
terdapat laporan mengenai UFO dan sosok yang diduga MIB, dengan pakaian
serba hitam mulai gencar menanyakan seputar Mothman kepada saksi-saksi
dan para jurnalis yang mengikuti perkembangan kasus Mothman pada saat
itu. Sedikit cerita mengenai seseorang yang diduga MIB:
Pada
tanggal 27 November 1966, Connie Carpenter sedang dalam perjalanan
pulang dari gereja ketika ia melihat Mothman tiba-tiba mengembangkan
sayapnya dan terbang. Sesaat setelahnya Mothman terbang rendah dan
memberi kesempatan bagi Connie melihat wajahnya yang ia deskripsikan
sangat mengerikan. Pada 27 Februari 1967, Connie sedang berjalan ke
sekolah ketika seorang pria mengendarai mobil Buick tahun 1946
mendekatinya. Orang itu terlihat seperti berusia sekitar 20-an,
berkulit coklat dan tak memakai mantel atau jaket padahal suhu sangat
dingin. Dia meraih tangan Connie, tapi Connie berhasil menghidar.
Keesokan harinya ia menemukan sebuah catatan di teras ditulis dengan
pensil , “Be careful girl, I can get you”
Meskipun
laporan mengenai Mothman tak segencar tahun 1966-1967, ada sedikit
laporan mengenai Mothman di beberapa tahun kebelakang setelah peristiwa
runtuhnya jembatan Silver, salah satunya adalah foto-foto ini,
Foto
ini diambil oleh seseorang dari Russel, Kentucky yang sedang
berjalan-jalan dengan anjingnya. Ia tinggal di perbatasan antara
Kentucky dan Ohio. Sambil membawa kamera digital untuk memotret
peliharaan mereka, sepanjang jalan mereka melihat pemandangan
mengagumkan dari sebuah jembatan yang menghubungkan 2 negara bagian. Tak
sengaja mereka melihat sesuatu sedang merangkak di bagian
langit-langit jembatan, lalu berhenti dan terbang…
Dan ini adalah sebagian foto yang diambil pada peristiwa 9/11
makhluk terbang tersebut dipercaya oleh sejumlah orang adalah MOTHMAN, sejumlah orang lainnya berpendapat kalau itu pterodactil
bandingkan panjang tubuhnya dengan lebar gedung WTC itu, kira-kira 6-8 kalinya
Namanya juga misteri dunia, gak akan ada habisnya...
Label: cerita
rekomendasi game offline
buat pecinta game , gue punya rekomendasi game yang harus lo mainin ya ini sih dari gue :
- dragon age
- dragon age II
- NBA 2k12
- PES 2012
- Saints row : the third
- Assasins creed
- mount & blade
- Dinasty warrior 7
- RE : 5
- RE : racoon city
- age of empire
- Battlefield 3
- call of duty
- zoo tycoon
- Dll
Label: game